PENGARUH PEMBERIAN KRIM EKSTRAK BAWANG MERAH (ALLIUM CEPA L.) TERHADAP PROSES PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA TIKUS PUTIH (Rattus Novergicus)
Main Article Content
Abstract
This study aimed to determine the influence of onion extract cream (Allium cepa) for burning burns in white rats (Rattus norvegicus). The research was experimental with a concentration of 45%, 50%, and 55% onion Cream Extract (Allium cepa). The Data can then be processed using the Kruskall Wallis test. From the statistical test results, each level of Bakart wound showed noticeable difference. The P < 0.05 is thus distinct from P1, P2, and P3. At the level of fluid burns Sig 0.000, because (P < 0.05) There were noticeable difference in the treatment of PO with P1, P2, and P3. The conclusion of this study of the introduction of onion extract Cream (Allium cepa.) can be used for wound healing in white rats (Rattus norvegicus).
Keywords:
shallots (Allium cepa L.), luka, white rats (Rattus norvegicus)
References
Barus. B, R. , I. Lestari. 2018. Pengaruh Ekstrak Umbi Bawang Merah dan Bawang Putih Terhadap Luka Bakar Pada Kelinci. Jurnal Farmasimed. 1(1): 1-5.
Haryani, A., Roffi, G., Ibnu, D, B., Ayi, S, 2012. Uji Efektivitas Daun Pepaya (Carica Papaya) Untuk Pengobatan Infeksi Bakteri Aeromonashydrophila Pada Ikan Mas Koki (Carassius Auratus). Jurnal Perikanan Dan Kelautan. 3 (3); 218.
Jasmadi, R. N, Salim, A, Harris, 2016. Efektifitas Salep Getah Jarak Pagar 10%(jatrophacuras linn) Dan Gentamisin 0,1% Terhadap Percepatan Penyembuhan Luka Bakar Derajat II Pada Kulit Mencit (mus musculus). Jurnal Medika Veterinaria. Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Syah Kuala. Banda Aceh. 10(2): 2503-1600
Kurnianto, S., Kusnanto., Padoli., 2017. Penyembuhan Luka Bakar Pada Tikus Putih Menggunakan Ekstrak Daun Pegagan (Centela Asiatica) 25% dan Ekstrak Daun Petai Cina (Leucaena Leucochephala) 30%. Jurnal Ilmiah Kesehatan.10(2) : 250-255.
Kurniawan, P, A, E. Hidayat, N. Wijoyo, H, S. 2018. Implementasi Metode Iterative Dichotomizer Tree Untuk Diagnosis Penyakit Pada Tanaman Bawang Merah. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi. Fakultas Ilmu Komputer. Universitas Brawijaya. 2(10) : 3391-3396.
Misna. K, Diana, 2016. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Bawang Merah (Allium cepa L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Journal of Pharmacy. 2(2) : 138-144.
Mufimah., Hidayat, R, U., Budhiharto, I, 2018. Efektivitas Gel Ekstrak Bawang Putih Terhadap Proses Penyembuhan Luka Fase Inflamasi. Jurnal Vokasi Kesehatan. 4(2): 109-114.
Rahmawati, I., 2014. Perbedaan Efek Perawatan Luka Menggunakan Gerusan Daun Petai Cina (Leucaena glauca) Dan Povidone Iodine 10% Dalam Mempercepat Penyembuhan Luka Bersih Pada Marmut (Carvia Porceolus). Jurnal Wiyata. 1(2): 227-234.
Rubiah. Djufri. Muhibbuddin. 2017. Etnobotani Tumbuhan Obat Luka Pada Masyarakat. Jurnal Edubio Tropika. Universitas Syiah Kuala. 5(2): 54-106.
Sari, V. Miftahudin, Sobir. 2017. Keragaman Genetik Bawang Merah (Allium cepa L.) Berdasarkan Marka Morfologi dan ISSR. Jurnal Agrom Indonesia. Institut Pertanian Bogor. 45(2): 176-182.
Yunanda, V. T. ,Rinanda. 2016. Aktivitas Penyembuhan Luka Sediaan Topikal Ekstrak Bawang Merah (Allium cepa) Terhadap Luka Sayat Kulit Mencit. Jurnal Veteriner. 17(4): 606-614.
Haryani, A., Roffi, G., Ibnu, D, B., Ayi, S, 2012. Uji Efektivitas Daun Pepaya (Carica Papaya) Untuk Pengobatan Infeksi Bakteri Aeromonashydrophila Pada Ikan Mas Koki (Carassius Auratus). Jurnal Perikanan Dan Kelautan. 3 (3); 218.
Jasmadi, R. N, Salim, A, Harris, 2016. Efektifitas Salep Getah Jarak Pagar 10%(jatrophacuras linn) Dan Gentamisin 0,1% Terhadap Percepatan Penyembuhan Luka Bakar Derajat II Pada Kulit Mencit (mus musculus). Jurnal Medika Veterinaria. Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Syah Kuala. Banda Aceh. 10(2): 2503-1600
Kurnianto, S., Kusnanto., Padoli., 2017. Penyembuhan Luka Bakar Pada Tikus Putih Menggunakan Ekstrak Daun Pegagan (Centela Asiatica) 25% dan Ekstrak Daun Petai Cina (Leucaena Leucochephala) 30%. Jurnal Ilmiah Kesehatan.10(2) : 250-255.
Kurniawan, P, A, E. Hidayat, N. Wijoyo, H, S. 2018. Implementasi Metode Iterative Dichotomizer Tree Untuk Diagnosis Penyakit Pada Tanaman Bawang Merah. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi. Fakultas Ilmu Komputer. Universitas Brawijaya. 2(10) : 3391-3396.
Misna. K, Diana, 2016. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Bawang Merah (Allium cepa L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Journal of Pharmacy. 2(2) : 138-144.
Mufimah., Hidayat, R, U., Budhiharto, I, 2018. Efektivitas Gel Ekstrak Bawang Putih Terhadap Proses Penyembuhan Luka Fase Inflamasi. Jurnal Vokasi Kesehatan. 4(2): 109-114.
Rahmawati, I., 2014. Perbedaan Efek Perawatan Luka Menggunakan Gerusan Daun Petai Cina (Leucaena glauca) Dan Povidone Iodine 10% Dalam Mempercepat Penyembuhan Luka Bersih Pada Marmut (Carvia Porceolus). Jurnal Wiyata. 1(2): 227-234.
Rubiah. Djufri. Muhibbuddin. 2017. Etnobotani Tumbuhan Obat Luka Pada Masyarakat. Jurnal Edubio Tropika. Universitas Syiah Kuala. 5(2): 54-106.
Sari, V. Miftahudin, Sobir. 2017. Keragaman Genetik Bawang Merah (Allium cepa L.) Berdasarkan Marka Morfologi dan ISSR. Jurnal Agrom Indonesia. Institut Pertanian Bogor. 45(2): 176-182.
Yunanda, V. T. ,Rinanda. 2016. Aktivitas Penyembuhan Luka Sediaan Topikal Ekstrak Bawang Merah (Allium cepa) Terhadap Luka Sayat Kulit Mencit. Jurnal Veteriner. 17(4): 606-614.