INFEKSI ENDOPARASIT PADA KUCING DOMESTIK (Felis domesticus) DI PASAR TRADISIONAL KECAMATAN SAWAHAN KOTA SURABAYA
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Toxoplasma gondii is an intracellular parasite of the protozoan group and is obligate parasite with definitive host is a cat and other family felidae, Toxoplasma gondii can cause Toxoplasmosis and is categorized as one of zoonotic diseases. This study aims to determine the Toxoplasma gondii infection in domestic cats (Felis domesticus) in the traditional markets of Sawahan sub-district, Surabaya City. This study used a faecal sample of 46 domestic cats in the traditional markets of the Sawahan sub-district consisting of 20 female cats, 10 male cats, and 16 kittens. Then examined at the Laboratory of Parasitology, Faculty of Veterinary Medicine, Wijaya Kusuma University. The examination was carried out by the native method using eosin 2% and the floating method using saturated sugar and observed under a microscope with a magnification of 100x-400x. The results showed there were no cats infected with Toxoplasma gondii but found 3 endoparasites namely Ancylostoma sp 23.9%, Toxocara cati 41.3% and Isospora rivolta 4.3%.
Bowman, D.D., S.C. Bar., C.M. Hendrix and D.S. Lindsay. 2002. Feline Clinical Parasitology. Iowa State University Press.
Ginting, M.M.., I. A. P Apsari., I. M. Dwinata. Identifikasi Ookista Isospora Spp. Pada Feses Kucing di Denpasar. J. Indo. Med. Vet 4(2): 111-115.
Hanafiah, M., W. Nurcahyo., J. Prastowo dan S. Hartati. (2015). Faktor Risiko Infeksi Toxoplasma gondii Pada Kucing Domestik yang Dipelihara di Yogyakarta. J. Kedok. Hew. 9(1): 55-58.
Iskandar, T. 2010. Tinjauan tentang Toksoplasmosis pada Manusia dan Hewan. Wartazoa. 8(2): 58–63.
Khairiyah. 2011. Zoonosis dan Upaya Pencegahan (Kasus Sumatra Utara). J. Litbang Pertanian, 30(3) : 117-124.
Mahlefi, R. 2017. Prevalensi Cacing Gastrointestinal Pada Anjing Lokal Di Kota Denpasar Propinsi Bali. [skripsi]. Fakultas Kedokteran Hewan. Institut Pertanian Bogor.
Manik, A.G., I.B.M Oka dan I.M. Dwinata. 2013. Biossay Toxoplasma Gondii pada Kucing. Ind. Med. Vet. 2(1): 12 – 31.
Mase, J., M.T. Furqon dan B. Rahayudi. 2018. Penerapan Algoritme Support Vector Machine (SVM) pada Pengklasifikasian Penyakit Kucing. J. Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilm. Komputer. 2(10): 3648-3654.
Murniati., E. Sudarnika dan Y. Ridwan. 2016. Prevalensi dan Faktor Resiko Infeksi Toxocara cati pada Kucing Peliharaan di Kota Bogor. J. Kedok. Hew. 10(2): 139-142.
Nurcahyo, W., J. Prastowo and A. Sahara. 2011. Toxoplasmosis prevalence in sheep in Daerah Istimewa Yogyakarta. Anim. Product. 13(2): 10-15.
Nurcahyo, W., J. Prastowo dan Priyowid odo. 2014. Identifikasi Toksoplasmosis pada Feses Kucing Secara Mikroskopis dan Serologis. J. Kedok. Hew. 8 (2): 147-150.
Oktari, A., A. Mutamir. 2017. Optimasi Air Perasan Buah Merah (Pandanus sp.) pada Pemeriksaan Telur Cacing. J. Teknol. Lab. 6(1): 8-17.
Oktaviana, P.A., M. Dwinata., I.B. M. Oka. 2014. Prevalensi Infeksi Cacing Ancylostoma Spp Pada Kucing Lokal (Felis Catus) Di Kota Denpasar. Buletin Vet. Udayana 6(2):161-167.
Simamora, A.T.A.J., N.A Suratma dan I.A.P Apsari. 2015. Isolasi dan Identifikasi Oosista Toxoplasma Gondii pada Feses Kucing dengan Metode Pengapungan Gula Sheater. Ind. Med. Vet. 4 (2): 88-96.
Staf Laboratorium Parasitologi. 2014. Penuntun Praktikum Ilmu Penyakit Protozoa. Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.
Sucitrayani, P.T.E., I.B.M Oka dan M. Dwinata. 2014. Prevalensi Infeksi Protozoa Saluran Pencernaan pada Kucing Lokal (Felis catus) di Dempasar. Bul. Vet. Udayana 6(2) : 153-159.
Wijayanti, T. dan D. Marbawati. 2014. Seropositif Toxoplasmosis Kucing Liar pada Tempat-Tempat Umum di Kabupaten Banjarnegara. BALABA 10(2): 59-64.