Analisis usaha pembuatan pupuk organik cair dengan bahan baku urin sapi perah

Main Article Content

Dyah Widhowati Eko Yuni Budiono

Abstract

Limbah peternakan umumnya meliputi semua kotoran yang dihasilkan dari suatu ke¬giatan usaha peternakan, baik berupa limbah padat dan cairan, gas, ataupun sisa pakan. Limbah peternakan adalah semua buangan dari usaha peternakan yang bersifat padat, cair dan gas. Limbah padat merupakan semua limbah yang berbentuk padatan atau dalam fase padat (kotoran ternak, ternak yang mati atau isi perut dari pemotongan ternak). Limbah cair adalah semua limbah yang berbentuk cairan atau berada dalam fase cair (air seni atau urine, air pencucian alat-alat. Penelitian ini untuk mengetahui analisis usaha pembuatan pupuk organik cair dengan bahan baku urin sapi perah di Desa Galuhan Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri.

References
Affandi. 2008. Pemanfaatan urine Sapi yang Difermentasi sebagai Nutrisi. Tanaman.http://affandi21.xanga.com/6440383 59/pemanfaatan-urine¬sapi-yang-difermentasi-sebagai-nutrisi-tanaman/.

Hidayatullah, dkk. 2005. Pengelolaan Limbah Cair Usaha Peternakan Sapi Perah melalui Penerapan Konsep Produksi Bersih. http://www.skripsi-tesis.com.

Indriyani, YH., 1999, Membuat Kompas Secara Kilat, Jakarta: Penebar Swadaya.

Lestari, WP. 2008. Perbedaan EM-4 dan Starbio dalam Menurunkan Kadar TSS dan TDS Limbah Cair Batik Brotojoyo di Desa Pilang Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen. http://atd.eprints.ums.ac.id.

Martinsari, T, dkk. 2010. Optimalisasi Fermentasi Urine Sapi dengan Aditif Tetes Tebu (molasses) untuk Menghasilkan Pupuk Organik Cair yang Berkualitas Tinggi. Program Kreatifitas Mahasiswa UM http://karya–ilmiah.um.ac.id.

Sukartawi. 2002. Analisis Usahatani. Penerbit Indonesia

Article Details